Rabu, 06 Mei 2009

Asmara..

Sendiri....
Kukemas air mata di pipi
Tak percaya 'ku yang t'lah terjadi
Cintamu kini telah terbagi
Haruskah cinta aku akhiri
Hanya sampai di sini

Tak mungkin....
Aku berpaling dan menyudahi
Tercabik hati ingin meronta
Jangan kau rejam gairah yang ada
Haruskah aku mengemis cinta
Untuk menghilangkan duka

Asmara...
Kemana lagi akan kucari
Siapa yang 'kan mengusir sepi
Disaat 'ku sendiri

Asmara...
Mungkinkah kau sampaikan padanya

tentang seseorang

sendiri dalam lamunan
menenggelemkan kerinduan
merajut helai2 angan
yang mengalir dalam sendi waktu
lewat lantunan deru
angin yang merenyuhkan

namun ku terbuai dalam hayalan sendu
menepiskan segala kerinduan
dengan desiran angin
dalam hati tak terduga
sampaikan salam rinduku
untuk sahabatku……..

Hadirnya dirimu
berikan suasana baru
kau mampu tenangkan aku
di saat risau dalam hatiku

lembutnya sikapmu
meluluhkan hati ini
terbuai aku terlena
oleh dirimu

dan ku pun bergetar
saat kau ada di dekatku
mungkinkah diriku tlah jatuh cinta pada dirimu
sebisa diriku mencoba untuk melupakanmu
namun,ku tak bisa
kaupun slalu ada dalam hatiku..

Mencari cinta...

aku berlari
kesana dan kemari
mencari cinta
yang tak kunjung menepi dalam hati

aku mengayun langkah
dengan cepat tanpa arti
mencerminkan rasa
yang bergejolak dalam dada

kucari cinta
sampai ku terbata
tak mampu berucap kata
selain makna cinta

ku luruskan mata
menatap cakrawala
berharap untuk bisa melihat
melihat wujud cinta

Hati dan jiwa

hati adalah jiwa
jiwa adalah hati
orang yang kehilangan hati
akan kehilangan cintawalau cinta itu buta
dan menyakitkan
kadang menyenangkan hati
jika hati hilang maka
ia akan kehilangan cinta

cinta sejati tidaklah selalu indah
adakalanya ujian datang mendera
aku takut mencintai
aku takut membenci

namun
kadang sesuatu itu datang
dalam kesendirianku
yang tidak berarti ini

haruskah ku mencintai
jikalau harus melukai
akan kah kau datang
dan sakitnya …..
pedihnya….
rasa yang kurasanan.

Surat cinta untuk Cinta

#

kau bagaikan angin
yg selalu ad di sampingku
kau bagaikan malaikat
yang slalu menjagaku

tapi kau juga bagaikan pisau
yang bisa melukaiku setiap saat

kau tak pernah ad di saat q membutuhkanmu
dan kau pun tak pernah menghargai hatiku
namun kau slalu menuntutku
tuk dapat mengertimu

aku ragu akan perasanmu padaku
yang tak pernah bisa memahamiku
bagaimana aku bisa menghargaimu
kalau kau sendiri tak menghargaiku

wahai kau
tolong jauhi diriku
karna aku tlah bosan dengan egomu
yang selalu menyalahkaku

tolong jauhi diriku
tolong lupakan aku
dan tolong jangan ganggu aku
tolong…
tolong…
dan tolong….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Cinta....

cinta…
kadang kau hadir saat ku pergi
cinta…
kadang ku menunggu
kadang ku terjebak
kadang ku termenung
ketika ku mempunyai cinta
ketika ku memiliki seseorang
kenapa dia hancurkan
kenapa dia nodai
kenapa dia pergi
hati ini perih
hati ini luka
hati ini sakit
keagungan cinta memberiku palajaran
pelajaran yang sangat penting
yaitu”cinta tak harus menunggu tapi cinta kan datang dengan sendirinya”

Cinta??

#

hati pernah bertanya
bener gak cinta itu ada….??????

Aq masih Bingung wat ngejawab nya
Tapi Akhirnya Aq menjawab…..?????

Cinta itu Ada
Cinta itu dekat Sama Qta
Cinta Itu Nyata Klo Kmu Merasa Bhagia
Cinta Itu Samar Klo Kmu Gak pernah Merasa Bahagia

cinta dan cinta yang slalu Jdi Pertanyaan

Setiap malam tiba
Ingin Aku Memutar Waktu menjadi Pagi kmBali
karena Pagi

Memberi Aq sinar Mentari Yang Begitu HAngat Sehangat Hadirnya Dirimu Bersamaku
memberi aku terang yang benderang seterang senyum mu yang selalu terlantun dari bibir manismu…..
derai untaian tawamu temani senja sore ku
sampai mentari kembali tenggelam di ufuk

aq mw bilang
klo temen smua pernah merasakan cinta
jangan pernah mainkan cinta yang sudah tumbuh di dalam hati

klo nanti cinta itu pergi
air mata cuma hal yang sia-sia
cinta gak akan kembali dengan sayap2 cinta nya

tpi ia akan kembali dengan wajah pelangi yang
beraneka warna
bukan satu warna yang dulu kita kenal

aku tetap aku
yang berjalan menyusuri liku2 perjalanan cintaku
yang di terjang jutaan rintangan
di terpa ombak terombang-ambing di sapu angin
tapi aku bertahan di satu kenginan
yang buat aq masih bertahan slema ini
aku ingin keabadian cinta itu nyata bwt aku dan yang ku cinta

Inginku

Disaat kulihat langit biru
Kuingat Indahmu bersama sayapmu
Disaat kulihat bunga melati
Kuingat kebaikanmu yang suci
Saat kupegang mawar
Merah…
Mengingatkanku pada sesuatu
Merah…
Sesuatu yang membuat aku dan kamu terpisah
Tiba-tiba aku syok berat
Aku tidak ingin melihat masa lalu lagi!!!
TIDAK!!! TIDAK LAGI!!!
Tapi tubuhku tak bisa bergerak
Kaku, Suasananya dingin…
Seperti suasana saat kita terbang bersama
Dulu….
Wajahmu selalu membuat sayapku pulih kembali
Tapi… Sejak saat itu
Saat dimana kita berdua….
Berjalan di sebuah taman kota
Seorang pengemudi mabuk…
Dengan kecepatan tinggi mengarah kepadaku…
Tapi… orang gila itu…
Menabrak….
TIDAK!!!! JANGAN INGATKAN AKU LAGI!!!!
Tubuhku sudah sedikit bisa bergerak…
Dan samar-samar ingatan itu mengilang…
Sayapku,, kenapa kau rusak seperti ini…
Seperti kaca yang telah berkeping-keping
Bagaimana aku merangkainya lagi…
Tapi aku selalu yakin…
Suatu saat nanti…
Ada seseorang yang dengan tulusnya…
Menyusun kembali sayap-sayapku yang telah berserakan
Bukan dengan tangan…
Tapi dengan cinta…

Sayap2 patah

Hati yang terjatuh dan terluka

Merobek malam menoreh seribu duka

Kukepakkan sayap-sayap patahku

Mengikuti hembusan angin yang berlalu

Menancapkan rindu….

Disudut hati yang beku…

Dia retak, hancur bagai serpihan cermin

Berserakan ….

Sebelum hilang di terpa angin…

Sambil terduduk lemah….

Ku coba kembali mengais sisa hati

Bercampur baur dengan debu

Ingin ku rengkuh…

Ku gapai kepingan di sudut hati…

Hanya bayangan yang ku dapat….

Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya



Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini

Ia telah patah..

Tertusuk duri-duri yang tajam….

Hanya bisa meratap….

Meringis..

Mencoba menggapai sebuah pegangan..

Saat itu aku begitu merindukanmu

Aku tak berhenti memikirkanmu
biarpun resah mendera jiwa dan hari tak lagi bisa sembunyi
aku tak berhenti merindukanmu
saat ini dan nanti untuk selamanya hingga kita tak bisa bersama
dalam kata-kata ia begitu mengasai cinta
aku tak berhenti memikirkanmu
seperti saat lalu membayang bayangi
dan berharap bisa ucapkan sebuah kata atau lebih
"tenanglah aku ada dan selalu ada untukmu"
meskipun engkau tak mengharapku
hatiku hanya untukmu cinta
seperti saat aku terbangun di pagi hari
saat embun membasahi rerumputan
ketika luka mendera karena mimpi indah yang musnah
aku mencintaimu dan tak akan pernah dapat melupakanmu
maka kuputuskan bahwa hatiku hanya untukmu
biarpun ragaku menua dan kau tak disampingku
meskipun angkau meninggalkanku
meskipun cintamu tak memilihku
walaupun cintaku tak memilikimu
aku tetap memilihmu sebagai yang terakhir untukku
dan untukmu hatiku hanya untukmu
biarpun aku sendiri meniti hari demi hari
walaupun aku sendiri dalam hidup yang sunyi
biarpun hari ini esok dan nanti

Panca indera cinta..

saat aku melihat cinta
sebenarnya saat itu aku rapuh
tapi saat aku buta karena cinta
itulah saat aku kuat

dan saat aku mendengar cinta
aku tak bisa melawanya
saat cinta tak berbisik
hatiku seakan terus terusik

ketika aku meraba dan membelai cinta
itulah aku yang terbawa nafsu
dan apabila kutak dapat membelai dan merabanya
aku akan selalu merindu dan merindu

dan ketika aku mengecup dan merasakan cinta
indah, sampai-sampai aku lupa
tapi saat cinta tak terasa
sepi,sunyi,dan hampa kurasa

menghirup cita adalah suatu nyawa
yang membuat kita bisa bertahan
tapi jika cinta itu racun
perlahan cinta akan membunuhmu